Social Network Business atau Layangan Jaringan Sosial adalah salah satu dimensi capital social selain kepercayaan dan norma. Konsep jaringan dalam capital social lebih memfokuskan pada aspek ikatan antar simpul yang berupa orang atau kelompok. menghubungkan orang dengan biaya rendah, ini dapat bermanfaat bagi pengusaha dan usaha kecil yang ingin memperluas basis dengan menghubungi mereka. Jaringan ini sering bertindak sebagai alat manajemen hubungan pelanggan bagi perusahaan yang menjual produk dan jasa. Perusahaan juga dapat menggunakan jaringan sosial untuk iklan dalam bentuk banner dan iklan teks. Sejak perusahaan beroperasi secara global, jaringan sosial bisa membuatnya lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan kontak di seluruh dunia. Banyak jaringan sosial menyediakan lingkungan online bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan bertukar informasi pribadi untuk tujuan kencan. Niat dapat bervariasi dari mencari, tanggal satu waktu panjang hubungan pendek, dan hubungan jangka panjang. jenis-jenis jaringan pada social network, setidaknya ada empat jenis jaringan yang bisa Anda dapatkan social network yang ada, yaitu:
· Jaringan Pertemanan
Jaringan ini terbuka untuk semua, dimana saja dan untuk umum. Yang termasuk dalam jenis jaringan ini antara lain adalah Facebook, MySpace,Bebo, Badoo, Sofamous, Buzznet, Flixster dan Flickr, dan masih bertambah terus seiring perkembangan dunia internet. Beberapa dari jaringan tersebut sangat fokus pada profil pribadi dan kemampuan berkirim pesan antar teman, dan yang lain lebih pada berbagi foto, musik dan jurnal.
· Jaringan Sosial/Bisnis& Sosial/Profesional
Jaringan ini secara umum menarik pengguna yang tertarik pada bidang bisnis dan urusan yang bersifat profesional daripada pelajar dan anak muda. Yang paling terkenal pada jaringan ini adalah LinkedIn, Xing dan Ecademy, ketiganya memiliki anggota dari sekitar 200 negara di dunia.
· Komunitas yang Lebih Spesifik
Biasanya jaringan ini berjalan pada platform-platform situs dengan membership, messages board dan forum.
· Jaringan Ceruk Sempit (Niche Networks)
Niche networks pada saat ini makin populer. Banyak yang mulai membangun niche network mereka sendiri. Biasanya keanggotaannya dengan sistem undangan dengan harapan jaringan ini bisa lebih fokus dan relevan. Niche networks biasanya memiliki fokus yang sangat spesifik, sehingga memungkinkan bagi para anggota untuk bersinergi bersama-sama dengan minat yang sama, yang biasanya lebih sulit dilakukan pada jaringan pertemanan umum.
Analysis
Analisis Jaringan Sosial telah muncul sebagai teknik kunci di dalam sosiologi modern, ilmu antropologi, geografi, psikologi sosial, ilmu pengetahuan informasi dan studi organisatoris, seperti halnya suatu topik spekulasi yang populer. Riset di sejumlah bidang akademis telah menunjukkan jaringan sosial itu beroperasi pada banyak orang dari keluarga-keluarga kepada tingkatan negara-negara, dan menjadi suatu peran penting di dalam menentukan permasalahan yang dipecahkan, organisasi yang dijalankan, dan tingkat individu yang berhasil dalam mencapai tujuan mereka. Jaringan Sosial juga mengacu pada suatu kategori Internet Aplikasi untuk membantu menghubungkan para teman, mitra bisnis, atau lain individu bersama-sama menggunakan berbagai perkakas. Aplikasi ini, mengenal sebagai jaringan sosial online sedang menjadi terus meningkat populer.
Case Study
Jaringan yang akan dibahas yaitu MySpace, dimana MySpace ini merupakan sebuah situs jejaringan sosial Kantor pusatnya bertempat di Beverly Hills,
Sejarah MySpace
Ide awal dari MySpace, bermula setelah peluncuran Friendster pada 2002. Ketika itu, beberapa karyawan dari eUniversal melihat potensi yang sangat besar dari jejaring sosial itu, sehingga mereka memutuskan untuk meniru fitur yang lebih populer dari Friendster pada Agustus 2009.
Myspace hanya memerlukan sepuluh hari untuk menyiapkan situsnya agar bisa diluncurkan. Persiapan itu sudah mencakup beberapa infrastrukturnya, mulai dari sumber daya manusia, keahlian teknis, keuangan, bandwidth, serta kapasitas server-nya. Proyek besar tersebut diawasi langsung oleh Brad Greenspan (selaku pendiri, ketua, dan CEO eUniverse). Sementara pengelolaannya dilakukan oleh Chris DeWolfe (CEO MySpace), Josh Beremen, Tom Anderson (presiden MySpace), dan dibantu beberapa programmer serta sumber daya lain yang disediakan oleh eUniverse.
Pengguna pertama MySpace adalah para pegawai dari eUniverse itu sendiri. Untuk memperbanyak jumlah pengguna, perusahaan mengadakan kontes bagi siapa saja yang bisa mengajak orang lainsign-up paling banyak di situs ini. Saat itu, perusahaan berusaha keras melalui sumber dayanya untuk menarik massa agar bergabung di MySpace. Usaha tersebut membuahkan hasil, tercatat ada dua puluh juta penggguna dan pelanggan email yang terdaftar di MySpace.
Success Story
Tom Anderson merilis MySpace pada bulan Agustus 2003. Ada kesimpang siuran data mengenai usianya saat itu, namun berbagai sumber menyebut Tom berusia kurang dari 30 tahun ketika menciptakan MySpace. Saat ini, MySpace adalah salah satu situs jejaring sosial paling besar di dunia, yang bersaing ketat dengan Facebook. MySpace telah digunakan lebih dari 100 juta orang, dengan pengguna terbesar berasal dari kawasan Amerika Serikat.
Kelebihan MySpace terletak pada bidang musik. Ketika fasilitas musik terbaru (yaitu “audio streaming” gratis) diluncurkan pada 25 September 2008, hanya dalam beberapa hari saja, ada miliaran lagu yang didengarkan oleh para penggunanya. Kelebihan ini membuat banyak orang memperkirakan bahwa MySpace bisa mempengaruhi industri musik di internet.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Social_network_service
http://id.wikipedia.org/wiki/Myspace
http://www.anneahira.com/sejarah-myspace.htm
http://blog.unila.ac.id/hendy09/2009/09/24/7-orang-pembuat-program-terkemuka/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar